Pengerukan Kanal Jongaya Dikerjakan Asal Jadi
Makassar, L-Kompleks online
Program Makassar Ta’ Tidak Rantasa yang canangkan oleh Walikota
Makassar Ramdhan “Dani” Pomanto direspon positif oleh Dinas pekerjaan Umum Kota
Makassar, terkhusus Bidang Air dan Pemeliharaan Drainase
PU Makassar,
Untuk itu Dinas Pu Kota Makassar telah melakukan pengerukan sampah dan
sedimen dibeberapa titik lokasi pada kanal yang melintasi kota Makassar, salah
satu diantaranya adalah pengerukan sampah dan sedimen pada titik kanal yang ada
di kelurahan Jongaya.
Pekerjaan pengerukan sampah dan sedimen dikelurahan Jongaya dilaksanakan
oleh Dinas Pu Kota Makassar ditinjau langsung oleh Asisten IV kota Makassar Ruslan
Abu dan diawasi langsung oleh Kepala Seksi Bidang Air dan
Pemeliharaan Drainase PU Makassar Darmawagus serta dihadiri pula oleh Kepala Kelurahan
Jongaya ibu Surgawati.
Namun sangat disayangkan, karena pekerjaan pengerukan sampah dan
sedimen itu sepertinya hanya dilakukan secara formalitas untuk membuktikan
bahwa PU Kota Makassar telah melaksanakan program yang telah dicanagkan oleh
walikota Makassar, hal ini terlihat dilapangan bahwa pengerukan itu hanya
sebatas mengangkat sampah permukaan dan mengeruk sedimen pinggiran kanal dan
denga panjang pengerukan hanya dari jalan Andimbatan Komplek Kumala Permai.
Bukti ini diperkuat denga alat yang dipergunaka untuk mengankut sedimen
yang hanya mampu menggapai daerah pinggiran kanal, hingga keadaan seperti itu
laksana pekerjaan menggantang asap. Atau sia-sia saja, sementara kegiatan
tersebut menggunakan anggaran yang diduga tidak sedikit dari Pu Kota Makassar.
Untuk itu Sebaiknya Walikota Makassar untuk segera mengevaluasi kinerja
Kepala Seksi Bidang Air dan
Pemeliharaan Drainase PU Makassar Darmawagus dan segera mengusut penggunaan
anggaran yang hanya berdampak sia-sia.(rr)
0 komentar: